Rabu, 10 Juli 2019
Wujudkan Desa Agro Lestari, Mahasiswa KKN UM Lakukan Penanaman TOGA di Desa Ngembeh, Dlanggu, Mojokerto
(Selasa, 02/07), kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) yang bertempat di Desa Ngembeh melakukan penanaman tanaman TOGA sebagai salah satu upaya mewujudkan Desa Ngembeh sebagai Desa Agro Lestari. Desa Ngembeh merupakan salah satu desa di Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Desa Ngembeh ditunjuk sebagai perwakilan kecamatan Dlanggu mengikuti lomba "Desa Agro Lestari" se Kabupaten Mojokerto. Program Desa Agro Lestari merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan desa yang bersih dan lestari sehingga menciptakan desa yang peduli dengan lingkungan, membangun budaya ramah lingkungan dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam . Wilayah di Dusun Ngembeh khususnya di RT 09 masih memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, sehingga pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan dapat terlakasana dengan baik yaitu salah satunya dengan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).
Untuk menciptakan Desa Agrolestari , kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM) yang bertempat di Desa Ngembeh menanam bunga matahari dan terong di sepanjang jalan RT 09 Dusun Ngembeh lalu dilanjutkan dengan penanaman TOGA yang terdiri dari beberapa jenis tanaman diantaranya jahe merah, kunyit, ,sambung nyawa, kumis kucing, kencur, lidah buaya , daun sirih merah dan lain sebagainya. Serta beberapa jenis sayuran yaitu terong, tomat, pakcoy dan cabai.
Harapannya dengan adanya Program Desa Agro Lestari ini, lingkungan desa menjadi indah dan hijau serta TOGA dapat dikembangkan masyarakat desa khususnya ibu-ibu PKK dan karang taruna menjadi tanaman obat secara individual dan memanfaatkannya sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga serta masyarakat dapat mengenal tanaman-tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mencegah penyakit-penyakit ringan sebelum memutuskan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia.
Pudding Choi, Wujud Pemanfaatan Hasil Budidaya Sayur Pakchoi
Sayur pakchoi merupakan hasil budidaya sayur oleh petani hidroponik Dusun Ngembeh, Desa Ngembeh, Kec Dlanggu, Kab Mojokerto. Hal itu yang melatarbelakangi mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, M. M terinspirasi memanfaatkan hasil budidaya tersebut. Salah satu wujud pemanfaatan hasil budidaya sayur pakchoi ialah dengan mengolahnya menjadi produk konsumsi berupa Pudding Choi.
Mahasiswa KKN UM mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan Pudding Choi pada Jum'at (28/6) terhadap ibu-ibu warga Desa Ngembeh. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa KKN memaparkan alat yang digunakan, bahan yang digunakan beserta masing-masing takarannya, cara pembuatan, dan cara penyajian. Partisipasi aktif dari ibu-ibu terbukti dengan seringnya pertanyaan yang diajukan terhadap mahasiswa KKN.
Mayoritas anak-anak kurang menyukai sayuran terutama sayuran hijau, oleh sebab itu penambahan varian rasa buah menjadi bentuk inovasi yang dimaksudkan agar Pudding Choi dapat dinikmati oleh segala usia. Hal itu terbukti dari tanggapan anak-anak yang turut hadir dalam pelatihan tersebut sebagai pencicip rasa.
Terakhir, mahasiswa KKN UM juga menjelaskan bagaimana cara pemasaran Pudding Choi melalui media sosial online maupun offline. Koordinator KKN UM Desa Ngembeh berharap agar produk olahan PakChoi ini menjadi warisan serta dapat dilanjutkan oleh warga sekitar, sekaligus menjadi penunjang perekonomian, bahkan sebagai produk unggulan desa yang dapat dipasarkan ke berbagai daerah.
Masyarakat Antusias Sambut Dusun Ketangi Bersih Narkoba
Dusun Ketangi merupakan salah satu dusun di Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Antuasisme masyarakat yang tinggi di Dusun Ketangi menjadikannya dipilih sebagai lokasi Penyuluhan Narkoba oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Ludi Wishu Wardhana, M. M pada Selasa (25/6). Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB di Balai Dusun Ketangi.
Kegiatan Penyuluhan Narkoba ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, yang dibuka dengan sambutan dari Bapak Karsidi selaku Kepala Desa Ngembeh.
Penyuluhan disampaikan langsung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Mojokerto mengenai bahaya narkotika, miras, dan rokok. Selain itu, dijelaskan pula peran orang tua dalam pencegahan terhadap penggunaan narkoba. Audience tampak aktif mengikuti sesi per sesi penyuluhan yang diberikan.
Tujuan diadakannya kegiatan Penyuluhan Narkoba ini sebagai wujud pencegahan narkoba pada seluruh lapisan masyarakat dengan harapan 'Dusun Ketangi Bersih Narkoba' .
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pemasangan plang yang bertuliskan "Dusun Ketangi Bersih Narkoba" yang dipasang di depan Balai Dusun Ketangi.
Mahasiswa KKN UM-Semarakkan Jiwa Gotong Royong Membersihkan Masjid Jelang Idul Fitri 1440 H
Kamis (30/05) Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan kerja bakti bersih musholla di Dusun Ngembeh dan Dusun Juwono. Pukul 06.30 WIB mahasiswa berkumpul di posko untuk menyiapkan peralatan terlebih dahulu. Kegiatan kerja bakti dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dimulai dengan membersihkan musholla yang berada di dusun Ngembeh.
Pada saat bersih-bersih masjid mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membersihkan bagian dalam, tempat wudhu dan toilet, serta membersihkan halaman masjid. Meski dalam keadaan puasa, mahasiswa sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. Karna kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa KKN di desa Ngembeh.
Kerja bakti bersih musholla ini bertujuan untuk menyemarakkan jiwa gotong royong serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan masjid. Karna sesuai ajaran agama Islam bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat terdorong untuk menjaga lingkungan sekitar dan tempat ibadah khususnya dalam menyambut hari raya idul fitri 1440 hijriah.
Mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh Buatkan Peta Penggunaan Lahan untuk Desa
Mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh yang dibimbing oleh Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, M.M memiliki beberapa program kerja, salah satunya yakni pembuatan peta penggunaan lahan untuk desa. Peta penggunaan lahan merupakan peta yang menggambarkan tentang penggunaan lahan yang ada di suatu wilayah. Peta ini bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti untuk mengetahui batas administrasi desa, mengetahui penggunaan lahan yang ada di desa dan sebagai bahan pertimbangan kebijakan untuk perencanaan pembangunan desa selanjutnya.
Setiap tahun, lahan yang ada di suatu wilayah khususnya lahan pertanian terus mengalami penurunan. Hal ini juga terjadi di Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Peta yang ada di Balai Desa Ngembeh merupakan peta yang sudah lama dan berdasarkan pengakuan dari Bapak Karsidi selaku Kepala Desa Ngembeh menyatakan bahwa peta yang ada di Balai Desa merupakan peta yang dibuat beberapa belas tahun yang lalu sehingga secara tidak langsung sudah tidak update atau ada beberapa hal yang sudah tidak relevan dengan kondisi yang ada di lapangan saat ini.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh berinisiatif untuk membuat peta penggunaan lahan yang update dan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan saat ini untuk selanjutnya peta tersebut akan diserahkan kepada Desa melalui Bapak Kepala Desa.
Pembuatan peta ini dilakukan melalui tiga tahapan pelaksanaan, yakni: 1) Pengumpulan data, 2) Pengolahan Data, dan 3) Finishing/Printing. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan seperti Peta Administrasi Desa Ngembeh dan Peta Keamanan Desa Ngembeh yang diperoleh dari Perangkat Desa Ngembeh. Sedangkan, data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait dan literatur yang sudah ada dalam kepustakaan yang berkaitan dengan hal yang dikaji seperti Peta RBI 25.000 Lembar 1508-344 Sooko Tahun 1998 yang diperoleh dari BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) melalui laman www.big.go.id.
Selanjutnya yakni pengolahan data, tahap pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software ArcMap 10.4. Software tersebut merupakan salah satu software yang digunakan untuk membuat peta. Adapun tahapan dalam pengolahan data adalah interpretasi visual, digitasi, cek lapangan/survey, koreksi basemap/reinterpretasi. Selanjutnya adalah finishing/printing, tahap ini merupakan tahapan akhir yakni peta yang telah dibuat dicetak dalam ukuran yang telah ditentukan untuk selanjutnya diserahkan kepada Desa melalui Bapak Kepala Desa.
Mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh, Dlanggu Mengadakan Kegiatan Rumah Ilmu
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu-Mojokerto yang dibimbing oleh Bapak Ludi Wisnu Wardana melaksanakan kegiatan belajar bersama (Rumah Ilmu). Pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak yang berada di Dusun ngembeh mulai dari anak yang belum menempuh pendidikan hingga anak usia sekolah dasar. Kegiatan pelaksanaan tersebut dilaksanakan setelah lebaran usai yakni dimulai tanggal 11 Juni 2019 sampai saat ini. Untuk jadwal pelaksanaan kegiatan belajar tersebut dilaksanakan dua kali dalam satu Minggu yakni setiap hari Selasa dan Rabu pukul 15.30 WIB -- 17.00 WIB yang bertempatkan di posko KKN Dusun Ngembeh.
Pelaksanan kegiatan belajar bersama (Rumah Ilmu) ini bertujuan untuk menambah wawasan anak Desa Ngembeh dan berbagi ilmu bersama. Manfaat dari adanya kegiatan rumah ilmu dapat membantu pengetahuan anak -- anak Desa Ngembeh yang ikut serta dalam kegiatan rumah ilmu seperti membaca, menulis, dan berhitung bagi usia anak sekolah dasar, sedangkan untuk anak usia dini mendapat pengetahuan seperti mengenal warna, mengenal angka dan mengenal huruf. Selain itu, dengan adanya kegiatan rumah ilmu anak-anak Desa Ngembeh memiliki tingkat antusias yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan rumah ilmu, Jumlah peserta dalam kegiatan rumah ilmu ini terdiri dari 15 anak yaitu anak usia dini berjumlah 3 anak, sekolah dasar kelas 2 berjumlah 5 anak, kelas 3 berjumlah 3 anak, kelas 4 berjumlah 2 anak, kelas 5 berjumlah 1 anak, dan kelas 6 berjumlah 1 anak serta terdiri 5 pengajar. Dimana satu orang pengajar memegang 1 tingkatan kelas. Pelaksanaan Rumah Ilmu ini dilaksanakan dengan penuh rasa kegembiraan.
Kamis, 04 Juli 2019
Mahasiswa KKN UM-Semarakkan Jiwa Gotong Royong Membersihkan Masjid Jelang Idul Fitri 1440 H
Kamis (30/05) Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan kerja bakti bersih musholla di Dusun Ngembeh dan Dusun Juwono. Pukul 06.30 WIB mahasiswa berkumpul di posko untuk menyiapkan peralatan terlebih dahulu. Kegiatan kerja bakti dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dimulai dengan membersihkan musholla yang berada di dusun Ngembeh.
Pada saat bersih-bersih masjid mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membersihkan bagian dalam, tempat wudhu dan toilet, serta membersihkan halaman masjid. Meski dalam keadaan puasa, mahasiswa sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. Karna kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa KKN di desa Ngembeh.
Kerja bakti bersih musholla ini bertujuan untuk menyemarakkan jiwa gotong royong serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan masjid. Karna sesuai ajaran agama Islam bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat terdorong untuk menjaga lingkungan sekitar dan tempat ibadah khususnya dalam menyambut hari raya idul fitri 1440 hijriah.
Senin, 01 Juli 2019
PROFIL DESA NGEMBEH, KECAMATAN DLANGGU, KABUPATEN MOJOKERTO, JAWA TIMUR
Sejarah
Secara geografis Desa Ngembeh terdiri dari 6 dusun administrasi, yaitu; Ngembeh, Juwono, Ketangi, Pulosari, Gajah dan Ardilangu. Dusun Ngembeh yang menjadi ibu desa terletak di sebelah barat daya. Berjajar ke arah utara terdapat Dusun Juwono dan Dusun Ketangi. Dusun Pulosari terdapat di sebelah timur Dusun Ngembeh. Dari Dusun Pulosari berjajar ke arah utara terdapat Dusun Gajah dan Dusun Ardilangu. (Lebih jelas lihat peta).
Setiap dusun mempunyai cerita rakyat sendiri-sendiri yang ditransmisikan melalui mulut ke mulut (oral) mengenai asal usul nama dusun. Dusun Ngembeh yang sekarang memiliki jumlah ± 418 KK misalnya. Menurut mbah Duri, Ngembeh berasal dari kata ngembes, selalu berair. Karena kata ngembes dalam Bahasa Jawa bernada pejoratif/negatif, maka digunakanlah kata yang mendekati, yaitu Ngembeh.
VISI
Visi adalah mental model masa depan yang digali dan dirumuskan secara bersama-sama seesuai dengan kondisi daerah masing-masing untuk mewujudkan cita-cita ideal dindaerah tersebut.
Oleh karena itu dengan memperhatikan makna Visi tersebut, maka secara bersama-sama ditetapkan Visi Desa Ngembeh Kecamatan Dlanngu Kabupaten Mojokerto Tahun 2014-2019 Yaitu :
BERSAMA MENUJU DESA NGEMBEH YANG BERIMAN,BERTAKWA,BERBUDAYA,SEHAT SERTA BERKREASI DEMI TERWUJUDNYA DESA NGEMBEH YANG MAKMUR DAN SEJAHTERA.
MISI
Untuk merelasikan Visi Desa Ngembeh tersebut agar meanjadi kegitan nyata yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, maka perlu dirumuskan Misi yang diemban Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Tahun 2014-2019 sebagai berikut :
1. Meningkatkan kegiatan keagamaan.
2. Pelestarian budaya.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan.
4. Peningkatan usaha pertanian,pertenakan, dan perikanan.
Profil Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan : Ngembeh
Kecamatan : Dlanggu
Kabupaten/Kota : Mojokerto
Provinsi : Jawa Timur
Kode pos : 61371
Kode area : 13
Keunggulan dari desa
1. Mempunyai pabrik tempe
2. Mempunyai pabrik tahu
3. Tanaman TOGA
Kegiatan desa
1. Senam setiap hari sabtu untuk ibu-ibu lansia
2. Kerja bakti setiap 1 bulan sekali
Luas Wilayah dan Batas Wilayah
Luas Wilayah : 247260 Ha
Batas wilayah
• Sebelah Utara : Ds. Sumber Karang
• Sebelah Timur : Kec. Kutorejo
• Sebelah Selatan : Ds. Mojokarang
• Sebelah Barat : Ds. Dlanggu
Jarak Pusat Pemerintahan Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan Terjauh : 3 Km
Ibukota Kecamatan : 2 Km
Pusat Kedudukan Wilayah Kerja Pembantu Bupati : 12 Km
Ibukota Kabupaten/Kota : 15 Km
Penduduk
Jumlah Total Penduduk : 4359
Jumlah Penduduk Laki-laki : 3191
Jumlah Penduduk Perempuan : 2168
Jumlah Penduduk Pendatang : 361
Jumlah Penduduk Pergi : 275
Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Usia
<1 Tahun : 113
1-4 Tahun : 412
5-14 Tahun : 858
15-39 Tahun : 1163
40-64 Tahun : 1376
65 Tahun keatas : 437
Minggu, 30 Juni 2019
Mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh Selenggarakan Lebaran Cup
Mahasiswa KKN UM di Desa Ngembeh yang dibimbing oleh Bapak Ludi Wishnu Wardana melaksanakan kegiatan Lebaran Cup (18/6). Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah lebaran usai, oleh karena itu dinamakan Lebaran Cup. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Ngembeh I Kec. Dlanggu Kab. Mojokerto yang diikuti oleh siswa-siswi SDN Ngembeh I dari kelas 1 hingga kelas 5. Bentuk kegiatan Lebaran Cup ini berupa lomba-lomba yang pesertanya merupakan siswa-siswi kelas 3, 4, dan 5, sedangkan siswa --siswi kelas 1 dan 2 menjadi supporter. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB.
Selain untuk menguji konsentrasi dan kekompakan tim, Lebaran Cup ini juga dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang setelah melakukan ujian akhir. Antusias siswa-siswi sangatlah tinggi, hal ini dibuktikan dengan semangat partisipasi siswa dalam mengikuti lomba.
Ada 4 jenis lomba yang dilaksanakan dalam Lebaran Cup, yaitu estafet air, estafet tepung, hollahop sarung, dan lari sprint jarak pendek yang dimodifikasi dengan estafet. Dengan adanya lomba seperti ini dapat mengetahui seberapa besar tingkat konsentrasi siswa-siswi untuk melatih motorik mereka, serta melatih tingkat konsentrasi dan kekompakan tim.
Lomba jenis pertama yaitu estafet air. Lomba ini menggunakan botol aqua bekas yang dipotong atasnya dengan mengikat botol menggunakan tali rafia dan menjadikan ikatan tali sejumlah anggota dalam setiap tim. Tujuan permainan ini adalah mengambil air dari tempat air A dipindah ke tempat air B dengan tidak boleh adanya bantuan tangan untuk mengambil air. Sehingga siswa dituntut berfikir dan konsentrasi untuk mengambil air tersebut.
Lomba jenis kedua yaitu estafet tepung. Setiap tim diintruksikan berbaris satu banjar ke belakang, kemudian setiap anggota tim diberikan piring plastik untuk digunakan sebagai wadah menerima tepung dari rekan setimnya yang berada di depannya. Anggota tim yang paling depan mengambil tepung yang sudah disediakan, kemudian mengoper tepung tersebut kepada rekan setim yang berada di belakangnya, dan begitupun seterusnya. Anggota tim yang berada paling ujung mengumpulkan tepung yang sudah diberikan rekan-rekan setim yang di depannya. Pemenang dari lomba ini yaitu tim yang mengumpulkan tepung paling banyak.
Lomba jenis ketiga yaitu hollahop sarung. Setiap tim diintruksikan untuk membentuk baris bersaf dan merentangkan kedua tangan lalu bergandengan tangan dengan rekan setimnya. Ketua tim memulai mengoper sarung tersebut kepada rekan tim di sampingnya. Cara bermain hollahop sarung ini yaitu memindahkan sarung tesebut tanpa memutus gandengan tangan antar rekan setim. Jika sarung sudah mencapai ujung barisan, maka sarung dipindahkan kembali ke rekan tim yang berada di awal.
Lomba jenis keempat yaitu lari sprint estafet. Setiap tim dipilih 3 siswa yang tediri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan untuk mengikuti lomba jenis ini. Lari estafet ini berjarak 25 meter. Jarak pertama dilakukan oleh laki-laki dengan mengoper tongkat kepada pelari kedua yaitu perempuan. Lalu pelari kedua berlari memberikan tongkat kepada pelarih ketiga. Siswa yang lebih dulu mencapai garis finish, maka dialah yang menjadi pemenang.
Kegiatan Lebaran Cup diakhiri dengan pemberihan hadiah kepada pemenang lomba. Pemenang juara 1, 2, dan 3 mendapatkan piala dan pemenang harapan 1 dan 2 mendapatkan bingkisan hadiah.
Mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh Selenggarakan Pelatihan Terapi Massage dan Sport Massage
Rabu, 29 Mei 2019 Mahasiswa KKN UM melaksanakan kegiatan program kerja yaitu mengadakan acara pelatihan terapi Massage dan Sport Massage. Acara ini dikuti oleh ibu-ibu kader dan karang taruna dari perwakilan setiap dusun yaitu dusun Ngembeh, Juwono, Ketangi, Pulosari, Gajah dan Ardilangu. Persiapan kegiatan ini dilakukan di pagi hari dan malam hari, pagi hari yaitu pada pukul 08:00 WIB yang diikuti oleh ibu-ibu kader dan malam hari yaitu pada pukul 19:00 WIB yang diikuti oleh karang taruna dengan mempersiapkan tempat di balai dusun untuk melaksanakan acara pelatiahan tersebut. Pemilihan lokasi di balai dusun Ngembeh karena tempat tersebut menjadi salah satu tempat berkumpulnya warga Ngembeh dan tempat terdekat dari 6 dusun. Kegitan ini berjalan dengan lancar karena antusias warga yang sangat cukup baik.
Acara pelatihan Massage dan Sport Massage ini bertujuan agar ibu-ibu kader dan karang taruna mengetahui bagaimana cara memijat atau mengurut yang benar. Manfaat dari terapi Massage itu sendiri bagi orang-orang yang capek serta dapat melancarkan peredaran darah, dan manfaat Sport Massage khusus bagi olahragawan yang fungsinya untuk melancarkan otot yang kram pada saat olahrga. Proses terapi Massage dan Sport Massage dibutuhkan dua orang untuk mempraktikkannya, terapi ini menggunakan baby oil agar badan yang akan diterapi licin, saat melakukan terapi disetiap bagian yang diterapi waktunya 3 menit.
Kegiatan ini sebagai langkah pertama peserta KKN UM Ngembeh untuk memberikan ilmunya kepada ibu-ibu kader dan karang taruna, kami berharap dengan adanya kegiatan ini ibu-ibu kader dan karang taruna dapat menerapkan pengalaman yang didapat setelah mengikuti pelatihan Massage dan Sport Massage kepada kelurga dan warga sekitar.
Mahasiswa KKN UM Desa Ngembeh Selenggarakan Lomba dalam Rangka Semarakkan Ramadan
Mahasiswa KKN UM di Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto mengadakan Event Ramadhan pada Minggu (26/5). Kegiatan ini berupa Lomba Hafalan Surah Pendek dan Mewarnai Kaligrafi. Lomba dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin yang berada di Dusun Ngembeh.
Event Ramadhan ini merupakan salah satu program kerja yang bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Seperti yang telah disampaikan oleh Muhammad Reda Hizbul Wathan selaku Koordinator Kelompok dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan, "Selain untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan, tujuan diadakannya kegiatan ini ialah harapannya agar santriwan/santriwati dapat meningkatkan rasa cintanya kepada Al-Qur'an".
Pemeritah Desa Ngembeh sangat mendukung kegiatan ini. Hal ini terlihat dari turut hadirnya Bapak Karsidi selaku Kepala Desa Ngembeh untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Peserta pada lomba tersebut ialah santriwan/santriwati yang merupakan delegasi TPQ dari 6 dusun yang berada di Desa Ngembeh yaitu TPQ Baitul Muttaqin dari Dusun Ngembeh, TPQ Nurul Hidayah dari Dusun Juwono, TPQ Ar-Rahman dari Dusun Ketangi, TPQ Nurul Mukhlisin dari Dusun Gajah, TPQ Al-Falah dari Dusun Pulosari, dan TPQ Al-Fatah dari Dusun Ardilangu.
Partisipasi pihak TPQ sangat tinggi. Hal itu terbukti dari peserta yang didelegasikan dari masing-masing TPQ sesuai dengan ketentuan-ketentuan lomba yang telah dipaparkan melalui surat undangan. Pada lomba hafalan surah pendek turut mengundang dewan juri yakni Ustadz Khusnul Yaqin. Beliau selalu memberikan komentar dan saran yang sangat membangun kepada setiap peserta di akhir penampilannya.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah piala kepada para juara dan pemberian oleh-oleh pada semua peserta. Pada masing-masing lomba diambil 3 juara yaitu juara 1, 2, dan 3. Para juara dipilih dari tiga peserta yang mendapat tiga nilai tertinggi dari masing-masing lomba.
Langganan:
Postingan (Atom)